Pages

Anak KB PELITA SARI

Anak KB PELITA SARI sedang belajar di dalam ruangan kelas

kekayaan alam Indonesia

Indonesia kaya akan keindahan alamnya. Dari Sabang sampai Merauke tersebar berjuta kekayaan alam yang indah.

Kuliner Indonesia

Indonesia adalah negeri yang banyak aneka masakan dan kuliner yang enak

pendidikan di Indonesia

pendidikan di Indonesia merupakan hal yang utama untuk generasi masa depan

opini masyarakat

pikiran rakyat Indonesia

Selasa, 29 Mei 2012

mahasiswa uny berkunjung ke jepang

MAHASISWA UNY BERKUNJUNG KE JEPANG

founda dan ridwan.JPG
Dua orang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu Elisabeth Pratidhina Founda Noviani (Jurusan Fisika) dan Muhamad Ridwan (Jurusan PGSD) berkesempatan mengunjungi Jepang selama 10 hari, tanggal 8 – 16  Mei 2012. Kunjungan tersebut atas undangan Jenesys (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth). Jenesys merupakan program persahabatan Jepang dengan negara-negara di kawasan Asia Timur. Program tersebut bertujuan menciptakan dan memperdalam rasa saling pengertian di antara para remaja dari negara-negara di kawasan Asia Timur.
Setiap tahun Pemerintah Jepang mengundang para pemuda dari negara-negara ASEAN, Australia, Cina, India, Selandia Baru, dan Korea untuk mengunjungi tempat dan kota yang terkait dengan sistem politik, ekonomi dan sosial budaya Jepang. Muhamad Ridwan mengatakan bahwa mereka dikirim ke Jepang setelah melalui seleksi tingkat nasional di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta. Dari seleksi tersebut terpilih 70 mahasiswa yang berasal dari 33 universitas se-Indonesia. “Tujuh puluh peserta dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu Chiba Group 26 mahasiswa, Aichi Group 21 mahasiswa, dan Fukuoka Group 23 mahasiswa,” kata Ridwan. Chiba Group merupakan kelompok mahasiswa ilmu sosial humaniora, Aichi Group untuk mahasiswa ilmu alam dan Fukuoka Group untuk mahasiswa teknik. Muhamad Ridwan termasuk dalam kelompok Chiba, sedangkan Elisabeth Pratidhina Founda Noviani masuk dalam kelompok Aichi.
Elisabeth Pratidhina menceritakan bahwa kegiatan di Tokyo diawali dengan orientasi seputar kegiatan Jenesys di Jepang. Kegiatan orientasi mencakup informasi terkait prosedur, tips kunjungan, penjadwalan, informasi keselamatan diri terhadap gempa bumi di Jepang, dan kegiatan penjunjang lainnya. “Tanggal 9 Mei kami mengikuti perkuliahan umum seputar budaya Jepang di Shinjuku Business Center oleh Prof. Murai Takeshi dosen Asian Economy di J.F. Oberlin University.” kata Founda. “Kemudian kami bertemu dengan pihak kementerian luar negeri Jepang, lalu diakhiri dengan perjalanan ke Akihabara. Pada tanggal 10 Mei, kami berangkat ke kota masing-masing sesuai kelompok untuk mengikuti aktivitas local,” tambah Faonda. Kegiatan Founda dalam kelompok Aichi adalah mengunjungi pabrik mobil terbesar Toyota dan melihat pelabuhan ekspor mobil terbesar. Selain itu, Founda juga mengunjungi lab Electronics-Inspired Interdisciplinary Reaseach Institute (EIIRIS) dan laboratorium biotechnology Toyohashi University of Technology. Para peserta juga sempat bertemu dengan para mahasiswa Jepang untuk bertukar kebudayaan dan pengetahuan.
Peserta dari UNY lainnya, Muhamad Ridwan, mengunjungi Shinminato Clean Energy Center yang merupakan pusat pengelolaan sampah penduduk di Chiba. Pusat pengelolaan sampah tersebut berkapasitas 405 ton sampah per hari dan beroperasi selama 24 jam. Di tempat itu semua sampah diolah menjadi berbagai jenis barang siap pakai, di antaranya koin mata uang dari sampah logam, baju dari 10 buah botol plastik, dan slag (bahan bangunan dan pengeras jalan pengganti batu kerikil). Berbagai pekerjaan di tempat tersebut dikerjakan dengan mesin-mesin canggih, sehingga pusat pengelolaan sampah yang sangat besar itu hanya memerlukan 8 pekerja dalam satu shift pekerjaan dan total hanya sekitar 60 pekerja.
Kegiatan yang sangat berkesan yaitu Homestay Program, yakni tinggal bersama  dengan keluarga Jepang. Elisabeth Pratidhina tinggal bersama keluarga Shiragaki  dan Muhamad Ridwan tinggal bersama keluarga Konno. Menurut Founda banyak pengalaman-pengalaman unik yang ditemui selama homestay. Budaya orang Jepang, khususnya di keluarga homestay, sangat ramah, suka makan ikan, suka jalan kaki dan menggunakan kereta api sebagai alat transportasi utama. Anggota keluarga terbiasa mandi sehari sekali, dengan berendam di air panas pada malam hari setelah melakukan aktivitas seharian. Kebiasaan menonjol lainnya yaitu budaya tepat waktu.
 Ridwan menyatakan, melalui Program Jenesys ia dapat belajar secara langsung tentang Jepang mulai dari sejarah, budaya, pendidikan, falsafah hidup, life-style, sampai dengan kecanggihan teknologinya. “Setidaknya program ini telah memotivasi saya untuk terus belajar dan melanjutkan studi, belajar disiplin dan tepat waktu, serta survive dalam setiap kondisi apapun.” tutup Ridwan.(dedy/aw)

Nurhadi. 2012.  MAHASISWA UNY BERKUNJUNG KE JEPANG. http://uny.ac.id/berita/UNY/mahasiswa-uny-berkunjung-ke-jepang

 


tips kesehatan mata

Tips Merawat Kesehatan Mata

mataMata adalah organ tubuh yang paling menakjubkan. Mata adalah jendela dunia. Dengan mata kita dapat melihat hijaunya daun, birunya langit, warna warni bunga, putihnya salju dan segala keindahan dunia lainnya. Setelah bertahun tahun hidup dalam keindahan itu, apa yang terjadi bila semuanya tiba tiba berubah menjadi gelap?

Kebutaan atau hilangnya penglihatan merupakan masalah utama kesehatan di beberapa negara baik negara berkembang maupun negara maju. Di Amerika, hampir 3,3 juta penduduk yang berusia diatas 40 tahun mengalami kebutaan oleh karena berbagai sebab.

Penyebab kebutaan utama adalah karena proses penuaan seperti penyakit katarak (kekeruhan pada lensa mata), glaucoma, retinopathy diabetic dan degenerasi makular. Di samping itu, wanita hamil juga rentan terhadap kebutaan akibat dari ketidakstabilan kadar hormon, tekanan darah tinggi dan diabetes.

Dalam dunia kesehatan jamak kita mendengar istilah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’. Begitu pula halnya dengan masalah kesehatan mata. Akan lebih baik jika sedari dini kita menyadari akan faktor faktor resiko yang membahayakan kesehatan mata sehingga sedapat mungkin kita hindari.

Faktor faktor resiko tersebut dapat berasal dari pekerjaan yang kita lakukan sehari hari serta kebiasaan kebiasaan buruk yang sering kita lakukan di rumah. Berikut faktor faktor resiko yang membahayakan kesehatan mata di tempat kita bekerja:

  • Bahan bahan iritan dan korosif.
  • Kilatan cahaya yang terlalu terang.
  • Radiasi ultraviolet dari pekerjaan yang berhubungan dengan listrik.
  • Ranting ranting pohon.
  • Debu dan kotoran.
  • Partikel partikel kecil dari kegiatan pemotongan besi, gergaji, penggalian dan aktifitas lainnya.
  • Serpihan fiber dari fiberglass.
Jika karena pekerjaan anda tidak bisa menghindar dari faktor faktor resiko tersebut, anda harus menggunakan alat pelindung mata yang sesuai standar. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih kaca pelindung mata adalah :
  • Tidak mudah tergores dan memiliki kualitas yang bagus.
  • Mengikuti standar keamanan Internasional untuk pelindung mata.
  • Mempunyai ventilasi yang bagus.
  • Terlihat jelas.
  • Tidak menganggu penglihatan.
  • Dapat melindungi mata dari radiasi yang berbahaya.
  • Tidak menganggu kenyamanan bekerja.
  • Ringan dan sesuai dengan ukuran mata anda.
Selain pelindung mekanis, jangan lupakan melindungi mata dari dalam tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, anti oksidan dan mineral yang cukup. Hindari makanan makanan buruk yang tidak bagus untuk kesehatan secara umum.

Untuk mencegah penularan penyakit infeksi mata, anda dapat melakukan langkah langkah berikut :
  • Biasakan untuk mencuci tangan sebelum atau setelah melakukan aktifitas tertentu.
  • Hindari bertukar tukar alat rias mata atau obat tetes mata.
  • Jangan menyentuh ujung dari obat tetes mata dengan tangan.
  • Jangan membasahi lensa kontak anda dengan mulut atau air ludah.
Dengan melakukan hal hal tersebut diatas maka anda akan tetap dapat menikmati indahnya dunia saat memasuki usia 40 tahun.
baca selengkapnya
http://sehat-enak.blogspot.com/2009/11/tips-merawat-kesehatan-mata.html

khasiat daun sirih

Khasiat dan manfaat sirih merah -


banyak digunakan oleh masyarakat indonesia khususnya masyarakat jawa sejak jaman dahulu. Karena khasiat dan manfaat sirih merah  dapat di gunakan  sebagai tanaman obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Sirih merah juga dimanfaatkan sebagai rampe atau pelengkap sesaji dalam upacara-upacara adat, dan sebagai alat kosmetik kecantikan wanita - wanita jawa pada jaman dulu.

Khasiat dan manfaat sirih merah yang terkandung di dalamnya diantaranya, Senyawa flavonoid dan polivenol berfungsi sebagai antioksidan, antideabetik, antikanker, antiseptik dan antiinflamasi. senyawa alkoloid pada sirih merah juga dapat dimanfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Kandungan karvakol pada daun sirih merah bermanfaat sebagai desenfektan, dan anti jamur, sehingga berfungsi sebagai obat kumur dan obat keputihan. Kandungan senyawa eugenol berfungsi sebagai obat pereda nyeri atau analgetik. Kandungan tanin berfungsi sebagai penyembuh sakit perut khusunya diare dan juga dapat digunakan sebagai obat antiseptik pada luka.

Sirih merah  biasanya hidup pada daerah dataran tinggi, cukup mudah untuk menanam sirih merah, hanya dengan menaruhnya di media dan di tempatkan dalam lingkungan yang lembab dan tidak terkena matahari secara langsung, Apabila sirih merah ditanam pada daerah yang memiliki kadar panas atau terkena sinar matahari langsung maka batang pada sirih merah akan cepat mengering dan zat warna merah yang terdapat pada bagian daun akan perlahan-lahan memudar.

Sampai saat ini pengunaan  sirih merah sebagai tanaman obat belum ada informasi yang berkaitan dengan efek samping mengkonsumsi tanaman ini sebagai obat, akan tetapi untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan sirih merah tidak di anjurkan untuk di konsumsi oleh para wanita yang sedang hamil, menyusui dan anak-anak dibawah umur 7 tahun.
 selengkapnya 
http://pebriprawitosk.blogspot.com/2012/05/manfaat-dan-khasiat-daun-sirih-merah.html